proses-kehamilan

Saturday 24 May 2014

// // Leave a Comment

Bagaimana Proses Kehamilan Sampai Melahirkan

Sebenarnya proses kehamilan ini telah menjadi pembicaraan yang tidak asing dikalangan masyarakat. Masalah ini telah dijelaskan dari kita berada di sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Namun, masih banyak juga masyarakat yang tidak terlalu faham tentang detail dari proses kehamilan. Bahkan, mungkin bagi sebagian wanita yang notabene akan menjadi seorang ibu. Oleh karena itu, penjelasan detail tentang proses kehamilan hingga proses melahirkan harus diterangkan secara detail dan lebih jelas agar mudah diterima dan difahami.

Proses kehamilan itu sendiri dibagi menjadi beberapa tahapan hingga pada akhirnya si jabang bayi lahir. Jika ada salah satu hal terlewat atau tidak terjadi, maka proses kehamilan itu tidak akan terjadi. Menurut para ahli, ada tiga proses yang harus dilakukan saat akan terjadi proses kehamilan, yaitu proses fertilisasi, perkembangan embrio atau yang disebut juga dengan janin, dan yang terakhir adalah proses melahirkan. Akan disebut sebagai suatu proses kehamilan jika ketiga tahapan telah terjadi.
Proses kehamilan yang disebut fertilisasi adalah proses dimana bertemunya sel spermatozoa yang berperan sebagai sel gamet pria dengan sel telur atau sel gamet wanita. Pertemuan ini terjadi pada saluran reproduksi wanita. Jika tidak terjadi fertilisasi kemungkinan terdapat gangguan dalam proses kehamilan. Bisa terjadi karena keadaan salah satu pasangan tidak subur, atau hal-hal lain. Proses fertilisasi ini adalah tahap awal dari proses kehamilan, jika proses pertama tidak terjadi maka tidak akan ada proses kelahiran.
Proses kedua dari proses kehamilan adalah proses berkembangnya embrio atau janin. Setelah proses fertilisasi, sel telur yang telah dibuahi akan tumbuh dan berkembang pada rahim wanita. Proses ini akan terus terjadi hingga janin atau embrio berusia cukup. Proses kehamilan tingkat dua ini juga dapat gagal jika embrio yang berada dirahim tidak berkembang atau memiliki gangguan. Misalnya, jika si ibu mengalami keguguran yang otomatis mengakibatkan janin hilang, maka proses kehamilan tidak akan terjadi. Selanjutnya tahap ketiga yaitu kelahiran. Jika semua tahapan satu dan dua telah terjadi maka tahapan terakhir dapat terjadi. Kelahiran adalah tahapan terakhir dari sebuah proses kehamilan. Kelahiran adalah tahapan dimana sang ibu mengeluarkan janin atau bayi dari perut bila usia janin telah cukup, yaitu sekitar 9 bulan.
Semua proses kehamilan tersebut dapat dikatakan sangat tergantung dari kesehatan alat reproduksi baik laki-laki ataupun perempuan. Alat reproduksi wanita sebagai hal yang berperan penting dalam terbentuknya proses kehamilan yang sempurna harus sangat diperhatikan. Kesehatan dari saluran uterus atau rahim perlu diberi perhatian khusus mengingat rahim adalah tempat utama bagi janin untuk hidup dan berkembang. Selain itu kualitas dari gamet pria maupun gamet wanita juga harus diperhatikan agar dapat melakukan fertilisasi secara sempurna.

Description: Proses kehamilan secara garis besar dibagi menjadi tiga yaitu fertilisasi, perkembangan embrio, dan proses kelahiran. 

0 comments:

Post a Comment